Vibrasi Cinta
Bicara soal cinta, pasti tak habis dibahas. Ada yang menganggapnya hal remeh temeh, ada yang terjebak dalam masalah cinta dan sulit move up, bahkan ada yang korban harta hingga ludes dan tak punya apa-apa hanya demi cinta.
Pernah ada yang curhat ke saya, “sepertinya kami sudah tidak cocok lagi.” si doi berniat untuk bercerai dengan pasangannya. Padahal dahulu begitu indah, dan memutuskan untuk menikah. Mengapa setelah sekian lama bisa bilang “tidak cocok” lagi.
Nah, jadi begini ya saudara-saudara,,,
Cinta itu menurut saya adalah pelajaran yang tak henti-henti, karena dalam mencintai kita kadang sering kali dikejutkan dengan prilaku orang yang kita cintai, yang tidak pernah kita duga. Kenapa??? Ya, karena yang kita cintai adalah manusia yang secara fisik bisa berubah, apalagi secara mental, spiritualnya. Dan yang harus di ingat, (saya gak bilang digaris bawahi karena tak ingin merepotkan anda harus cari penggaris dulu, hehe). Yang harus di ingat; kita, si pecinta ini, yang mencintai seseorang ini, kita juga manusia dengan segala keadaan fisik, mental dan spiritual yang juga bisa berubah.
Itu sebabnya, tidak akan pernah ada yang cocok, jika tidak saling mencocokkkan diri. Dari mana kita bisa merendahkan ego agar bisa saling mencocokkan? ya pastinya kalau sudah cinta. Jadi kalau masih bilang ga cocok, artinya anda belum cinta, sehingga tidak ada kemauan untuk saling mencocokkan. Atau anda sudah saling cinta dengan pasangan, akan tetapi kurang punya ilmu yang cukup untuk bisa saling mencocokkan dengan pasangan. Atau anda bilang gak cocok lagi, padahal memang sudah gak cinta.
Nah. Kita bahas tentang vibrasi Cinta.
Cinta itu ada levelnya yah kalau secara vibrasi. Tergantung getaran yang kita pilih atau rasakan.
Jadi, saat level cinta kita tidak setara dengan pasangan kita, itulah biasanya yang bisa memicu terjadinya perpecahan, yang katanya gak cocoklah, dia banyak maunya lah, dia banyak kurangnya lah, dia kurang wangi lah, ya dia begini dan begitu, itu sebenarnya adalah tanda dan gejala bahwa kadar cinta anda ke si doi sedang turun level.
Jadi dalam ilmu vibrasi, apa-apa yang tidak selevel dengan kita secara otomatis akan menemukan jalannya sendiri untuk terpisah dengan kita. Dan kita akan menemukan apa-apa yang selevel dengan kita. Ini sudah saya bahas di artikel sebelumnya.
Baca juga Vibrasi Cinta Dan Kebahagiaan Hidup
Maka bagaimana agar hubungan tetap langgeng?, jagalah vibrasi cinta anda dengan pasangan agar tetap selevel atau sefrekwensi. Agar tetap bagus siarannya, suaranya jernih, gambarnya bagus, anda bisa memutar antena televisi anda dirumah. Begitupun dengan hubungan cinta anda bersama pasangan, silahkan diputer, ga usah djilat dan dicelupin karena bukan biskuit. Yah..pokoknya apapun yang dapat menjaga vibrasi cinta tetap baik lakukan saja.
Untuk dapat menjaga vibrasi cinta dengan pasangan anda bisa lakukan ini;
- Terima pasangan anda secara keseluruhan. Saat anda mengucap ijab qobul pernikahan, “saya terima nikah dan kawinnya si fulan binti fulan…” tentunya anda tidak sedang menikahi kebaikannya saja, tapi juga keburukannya. Tidak hanya menikahi cantiknya, tampannya, pinter ngajinya, pinter masaknya, rajinnya, tapi juga nguapnya, bau badannya, buang anginnya, malasnya, noraknya, lebaynya, e’eknya dll, Maka terimalah baik buruknya doi. Karena seperti si doi, anda juga pasti bahagia jika doi menerima baik buruknya anda. Ya khaaan…?
Nah, rasa cinta dengan saling menerima ini vibrasinya tinggi loh..
2. Tundukkan pandangan anda.
Ya, jika anda berpikir setelah menikahi seseorang yang menurut anda paling pas dan terbaik untuk anda, maka tidak akan lagi ada yang lebih baik dari si doi diluar sana, anda salah besar.
Bahkan saat anda menikahi wanita yang paling cantik di dunia saat ini pun, dikemudian hari pasti akan ada saja yang jauh lebih cantik dari doi.
Kalau pun anda menikahi lelaki paling kaya dan istimewa di dunia saat ini, dikemudian hari pasti akan ada saja yang jauh lebih kaya dan istimewa dari si doi.
Percayalah saudaraku, “dunia tidak berhenti berputar karena pernikahanmu”. Maka akan selalu saja ada yang lebih baik, lebih cantik/tampan dari pasangan kita.
Bagaimana cara penyelematan diri dari hal ini? “tundukkan pandanganmu”. Agar rumput tetangga tidak kau lihat lebih hijau dari rumput dirumahmu. Agar masakan tetangga tidak terlihat lebih lezat dari masakan dirumahmu. Tundukkan pandanganmu, dan cukupkanlah dirimu dengan pasangan yang telah kau pilih untuk menikah denganmu”
Ini ada hadistnya, tapi silahkan cari sendiri yak.
Maka jika anda bisa tetap mencintai si doi walaupun godaan diluar mengharukan, ini tuh vibrasinya luar biasa.
3. Jika marah melanda, carilah tempat untuk mengalirkannya. (akan saya tulis di artikel berikutnya, InsyaAlloh)
Anda bisa memilih metode yang tepat untuk meluapkan kemarahan secara elegan dan aman, sebelum anda memutuskan meluapkan kemarahan pada pasangan anda dengan segala resiko buruk yang harus anda tanggung.
Ajaklah pasangan anda berdiskusi membahas hal yang sempat buat anda marah, setelah anda bisa tenang dan mengendalikan diri. Biasanya anda dan pasangan akan lebih siap untuk menerima kritik dan saran ketika sudah tenang. Dan anda dapat menaikkan level vibrasi cinta anda dengan berdiskusi berdua sambil bermesraan.
4. Jika godaan untuk berpisah datang, ingat-ingatlah saat Romantis anda dengan pasangan. Ingat –ingat lagi kebaikannya yang bikin anda jatuh cinta dan menikahi si doi waktu itu. Dan sampailkan padanya “sayang, aku suka banget loh waktu dulu kamu,,,, (isi sendiri)” gimana kalau kamu lakukan lagi sayang”?
cari terus hal-hal romatis yang bikin anda jatuh cinta. Karena pikiran kita ini luar biasa. Dalam hypnotis, jika kita terus mencari-cari kebaikan orang, maka akan muncul kebaikannya, namun jika berani untuk fokus mencari keburukannya, maka kita pun mendapatkannya. Maka fokuslah untuk mengingat, mencari hal-hal baik untuk kelanggengan hubungan anda bersama pasangan agar vibrasi cinta anda tetap terjaga.
5. Belajarlah untuk diam
Diam bukan artinya ketika ada masalah jadi tidak peduli atau ngambek berhari-hari.
Diam ini artinya memberi jeda, waktu untuk saling merenung dan menenangkan diri sebelum akhirnya berdiskusi lagi untuk kebaikan hubungan kedepannya.
Seperti air kopi, jika terus diaduk, maka anda tidak akan bisa menikmati rasanya. Tapi saat anda berhenti mengaduknya dan membiarkan kopinya tenang, maka anda bisa meneguknya dan menikmati rasanya.
Hal ini pernah saya sarankan pada salah satu klien saya yang sedang bermasalah dengan suaminya yang waktu itu juga katanya keluarga dari pihak suaminya suka ikut campur urusan rumah tanggganya. Klien saya ini mengaku sangat capek dengan masalahnya dan bahkan sampai jatuh sakit. Saya sarankan ke doi untuk diam sejenak. Apapun yang dikatakan oleh keluarga suami, jangan langsung ditanggapi, begitupun jika suaminya marah, jangan langsung ditanggapi dengan mati-matian menjelaskan masalahnya. Karena orang yang sedang marah sering kali tidak dapat menerima penjelasan apapun. “diam dulu”. Saran saya. “senyum”. Udah gitu saja selama 1 minggu. Trus klien saya ini lapor, kalau suaminya sudah lebih baik, dan mereka sudah bisa berdiskusi dengan baik untuk masalah rumah tangga mereka.
Yah, saya lihat klien saya ini juga gak mau ngalah orangnya. Walau mungkin yang disampaikannya adalah kebenaran, akan tetapi kalau ada banteng lagi ngamuk, ya minggir aja dulu lah. Moso mau diseruduk banteng, ya gak kuat lah. Heheh
Ya, menurut saya cukup segini dulu saudara-saudara, jika anda butuh jasa konsultasi untuk kelanggengan hubungan anda dengan pasangan, atau anda butuh penjelasan lebih lanjut tentang Vibrasi Cinta, anda boleh Hubungi saya di 081376524140