Maulida HanimCinta itu Anugerah. Katanya.
Apa yang anda pikirkan, saat melihat sepasang anak manusia yang sedang memadu cinta. Lelakinya tampan, wanitanya cantik. Terlihat serasi, sholeh dan sholeha. ???
Mungkin anda akan berpikir, ya pantas sajalah, lelaki tampan dan sholeh dapat pasangan wanita yang cantik dan sholeha.
Atau anda akan bilang “ini baru benar, lelaki baik untuk wanita yang baik. Dan wanita yang baik untuk lelaki yang baik.” Begitukah?
Lalu apa yang anda pikirkan, saat melihat sepasang anak manusia, lelakinya sangat tampan dan terlihat berkelas, sedangkan wanitanya sangat sederhana dan biasa saja.??? (*Jelek* gituh) gak enak nulisnya.
Atau sebaliknya, wanitanya cantik dan berkelas bak ratu, sedangkan lelakinya sederhana, wajahnya pas pasan, item, kucel, sehingga kalau lagi berdua dengan istrinya, orang kira dia sopirnya.
Apa yang anda pikirkan???
Mungkin anda akan bilang, duhh gak pantes banget pasangan begitu. Kok mau sih nikah sama orang kayak gitu. Duuhh,.. padahal anda tidak diminta sebagai hakim disini.
Dan perlu anda tau, pasangan seperti di atas malah hidup dengan bahagia. Lalu apa yang salah dengan pikiran anda?
Atau yang lebih extrim lagi contohnya, anda melihat wanita cantik yang sholeh santun dan lembut, berdampingan dengan lelaki yang….. Katakanlah..kalangan Fir’aun gitu.
Atau sebaliknya, lelaki yang tampan sholeh, malah nikah sama wanita yang… Lebih ke kalangan Istrinya Nabi Luth AS. Ya, mirip (“germo”) aduh gak enak banget nulisnya inih.
Nah, apa yang anda pikirkan?
Ya, mungkin anda akan bilang “kasihan banget sih nasibmu. Punya pasangan kayak begitu. Mending gak usah nikah ajah, dari pada nikah sama orang kayak gitu.”… Lagi-lagi anda bukanlah hakim. Maka jangan menghakimi kehidupan orang lain
Bahkan mungkin anda berpikir bahwa salah satu dari pasangan itu sedang tertimpa musibah. Heheh.
Ya sih Fir’aun mendapat anugerah punya istri sholeha. Sedangkan istrinya mendapatkan Musibah. Giya yak? Gitu kah?
Bukankah firmanNya; Lelaki yang baik, untuk wanita yang baik, dan wanita yang baik untuk lelaki yang baik.
Lalu, apakah Tuhan sedang mengingkari perkataanNya sendiri?
HakekatNya; kebaikan itu Alloh yang tau. Alloh berkehendak sesuai kemauanNya. Jadi, bukanlah Alloh mengingkari firmanNya, namun Alloh ingin menunjukkan kuasaNya. Bahwa ukuran kebaikan itu ada disisi Alloh, bukan pada penilaian manusia.
Jika anda menganggap dia baik dan pantas untuk anda, namun menurut Alloh tidak demikian, maka ketetapan Alloh pasti terlaksana.
Cinta adalah lambang kebaikan. Apapun halnya jika dibumbui cinta akan menjadi baik.
Istri Fir’aun memiliki cinta yang luar biasa, bahkan dia tidak diciptakan hanya mencintai pemuda yang baik, tampan, kaya dan sholeh. Akan tetapi Cintanya diciptakan mampu mencintai manusia sekelas Fir’aun.”
Ya, mungkin hanya istri Fir’aun lah yang sanggup mencintai Fir’aun dengan tulus, itu sebabnya mereka dinikahkan.
Sayang banget yah Alloh sama Fir’aun, dikayakan hartanya, diberi istri yang sholeha. Namun istri Fir’aun dengan Cinta yang besar itu juga gak kalah disayang Alloh. Buktinya Alloh menghadiahkan surga untuknya, atas kesabarannya mencintai Fir’aun, dan tetap mempertahankan aqidahnya kepada Alloh saat menjadi istri Fir’aun.
Lalu, bagaimana dengan Nabi Luth AS ?
Begitu sayangnya Alloh kepadanya, hingga didampingkan dengan manusia mulia sekelas Nabi Luth AS, namun hidayah tak juga masuk ke dalam hatinya. Kelanjutannya, Nabi Luth AS ke surga, sedangkan istrinya kekal di Neraka.
Ini menarik! Kalau sudah begini, kita akan tau, bahwa pada hakekatnya, Cinta itu bukan milik kita, pemirsah.
Cinta, adalah milik sang maha cinta, yang dianugerahkanNya kepada makhlukNya yang bernama manusia.
Jadi, jangan pernah aneh lihat pasangan yang tampan menikah dengan yang minim kecantikannya. Atau melihat pasangan yang cantik dan sholeha menikah dengan pemuda yang minim ketampanannya. Itu sudah menjadi ketetapan Alloh.
Dan jangan pikir bahwa mereka tidak bahagia menjalani pernikahannya. Sedangakan Alloh sudah dihadirkan cinta dihati mereka.
Karena Alloh yang menjaga hati mereka. Alloh yang menganugerahkan Cinta dihati mereka. Sehingga mereka merasa tentram satu sama lain.
Jangan pikir, pasangan anda mencintai anda karena anda tampan, cantik, kaya, atau karena anda terkenal dengan kebaikan anda. Atau karena anda sudah banyak berjasa untuk keluarganya.
Tidak!!! Bukan karena itu, teman-teman.
Yang benar adalah karena Alloh sang maha cinta yang menganugerahkan cinta dihati pasangan anda, untuk mencintai anda.
Walau anda dipandang tampan, kaya raya, berkedudukan, jika Alloh tidak menganugerahkan cinta dihati wanita untuk anda, maka siapakah wanita yang bersedia mencintai anda?
Maka, jangan khawatir dengan penampilan. Karena bukan penampilan anda yang membuat pasangan anda jatuh cinta. Tapi Alloh sang maha Cinta yang memberikan cinta dihatinya, untuk mencintai anda.
“Jika kamu hanya mampu mencintai yang baik-baik yang kamu senangi, lalu apa hebatnya Cintamu itu?”
Ingat Istri Fir’aun yang sanggup mencintai manusia sekelas Fir’aun. Nah, hebat kan cintaNya itu?
Karena hakekatNya cinta itu sifat Alloh, milik Alloh, maka jika Alloh sudah berkehendak menghadirkan cinta dihati seorang hamba untuk anda, maka pastilah si dia mencintai anda,. Tak peduli seberapa memprihatinkannya penampilan anda.
Jangan lagi anda heran melihat pemuda tampan yang nikah dengan wanita yang jauh lebih tua darinya.
Jangan pula anda heran melihat wanita belia yang bersedia menikah dengan lelaki yang rasanya lebih pantas menjadi ayahnya.
Jangan pula mencibir jika melihat wanita yang cantik menikah dengan pemuda yang minim ketampanannya. Atau sebaliknya, pemuda yang tampan menikah dengan wanita yang minim kecantikannya.
Semua terjadi atas kuasa Alloh.
Karena itu jika sekarang anda merasa minim dalam hal ketampanan, minim kecantikan, kekayaan, dan pekerjaan, maka; anda bisa memperbanyak menebar kebaikan, keta’atan dan keber-akhlak-an yang baik. Supaya apa???
Supaya Miracle Of Love hadir untuk anda. Supaya Cinta anda berbalas cinta. Dan kehidupan anda semakin indah.
Supaya Alloh sang maha cinta berkehendak menghadirkan cinta dihati hamba- hambaNya yang lain, untuk mencintai anda.
Lalu anda akan terheran, walau keadaan dan penampilanku minim begini, “kok banyak yang sayang dan peduli denganku?” Banyak yang rela membantu, menolong, untuk wujudkan mimpi anda.
Maka, Jangan khawatir, jangan pula merasa tak pantas untuk dicintai. Anda sudah diciptakan sempurna, anda baik, anda penuh cinta pada sesama, anda berhak untuk dicinta.
Dan jangan pula ketika cinta itu hadir dari orang yang tidak anda harapkan, anda mengabaikannya. Itu mah sombong namanya. Sok iye. Sok sedap. Hihihihi…
Terimakasih, semoga banyak manfaatnya. Salam cinta dari saya. Asalamu’alaikum warahmatullohi wabarokatuh
