Maulida HanimSebelum menikah, pastinya banyak yang mempertanyakan; “Kapan Nikah”?
Setelah menunggu berpuluh-puluh purnama, pernikahan yang dinantikan itupun terlaksana.
Namun jangan dikira bahwa orang-orang akan berhenti bertanya.
Setelah menikah, maka pertanyaan berikutnya adalah “Kapan punya anak?”
Orang-orang sepertinya tak ingin berhenti untuk mencampuri apa yang menjadi urusan Tuhan.
Ya, Langkah, Rejeki, jodoh, maut, itu adalah urusan Tuhan yang dirahasiakan kapan waktunya. Termasuk diantaranya soal pernikahan.
Tak ada seorang pun di dunia ini yang tau pasti, bahwa dia akan menikah dengan siapa, kapan, dimana, diusia berapa,,. Sekali lagi tak seorang pun yang tau tentang hal itu.
Bahkan yang sudah menikah pun, jika ditanya kapan punya anak, mereka tak akan bisa menjawabnya.
Meskipun sudah hamil, akan tetapi pada hakekatnya tak seorang pun ibu hamil yang tau pasti bahwa dia akan mendapatkan anak dalam kandungannya. Tak ada yang menjamin bahwa anak dalam kandungannya pasti menjadi miliknya.
“Tak ada yang pasti, artinya segalanya masih mungkin terjadi “.
Maka jangan menghakimi kehidupan orang lain dengan ukuran pikiran anda yang terbatas. Sedangkan kuasa Alloh, kasih sayang Alloh, tak terbatas.
Dengan kuasaNya, Alloh bisa menjadikan yang mandul menjadi hamil dan punya keturunan. Dengan kuasaNya, Alloh bisa menjadikan yang jomblo menikah. Dengan kuasaNya Alloh bisa menjadikan apapun yang diinginkanNya terjadi, dan Alloh jika ingin menjadikan sesuatu, DIA cukup berkata ” jadi “, maka jadilah sesuatu itu.
Nah, anda tentunya sudah membaca sejarah Rasululloh dengan istri pertamanya yang mulia “Khadijah”. Saat dinikahi Rasululloh, yang mulia Khadijah sudah berumur 45 tahun. Dan dari pernikahan itu lahirlah beberapa anak keturunan Rasululloh.
Lalu, siapakah kita yang merasa berhak untuk menghakimi, bahwa wanita yang menikah di usia lebih dari 40 tahun itu sulit untuk mempunyai keturunan.
Saya pribadi sudah banyak melihat, bahwa ada yang menikah di usia muda, belum juga mempunyai keturunan di usia pernikahan yang sudah berjalan 10 tahun. Ada yang menikah di usia belia, namun baru diberi keturunan di usia 45 tahun. Ada juga yang baru menikah di usia lebih dari 40 tahun dan langsung memiliki keturunan, kembar pula.
Ada sih memang yang menikah di usia lebih dari 40 tahun dan tidak memiliki keturunan.
Namun yang ingin saya tegaskan disini adalah bahwa urusan keturunan bukan tergantung masalah umur. Keturunan termasuk rejeki, dan rejeki itu urusan Alloh.
Ada iman disini teman-teman. Hanya bagi orang-orang yang mengimani bahwa segala sesuatu sudah ada ketetapannya dari Alloh lah, yang dapat menjalani kehidupan tanpa harus banyak tanya dan mempertanyakan.
Tak seorang pun yang tau, apa yang akan direjekikan untuknya. Kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya rumah, juga kapan mati, dimana, sedang apa, dalam keadaan bagaimana.
Miracle of love adalah jalan untuk membuat hidup kita lebih indah, lebih santai, lebih tenang dan penuh cinta pada sesama. Karena kita yakin, bahwa segala urusan pasti telah tertulis. Dan apa yang tertulis untuk hidup kita, kita tak pernah tau. Setiap orang suka pada keindahan, dan pasti menuju pada keindahan. Maka cukuplah tebarkan cinta, maka akan kita tuai cinta sejati.
Kita hanya bisa berdoa dan berusaha sebagai ibadah kita kepada Tuhan . Kapan harapan kita terpenuhi, itu bukan urusan kita.
Saya hanya mengingatkan, kebanyakan orang setres hingga menjadi penyakitan penyebabnya adalah karena mereka sibuk mengurus apa yang bukan menjadi urusan mereka. Namun lupa melaksanakan apa yang menjadi kewajiban mereka. Ituh!!! Paham khaan?
Maka demi kemaslahatan kehidupan kita kedepannya, marilah selayaknya kita melakukan apa yang menjadi kewajiban kita, dan mengurus apa yang menjadi urusan kita. Agar hidup kita lebih tenang, lebih damai, dan bisa menjalani kehidupan dengan langkah yang lebih santai dan ringan.
Semoga banyak manfaat,
Assalamu’alaikum, salam Cinta. ❤️🙏
