Cinta Love Miracle Of Love

Anggap Remeh soal Cinta? Ini Faktanya!!!

Ketika Cinta Bicara*

Pada artikel kali ini saya tetap membahas tentang Cinta. Karena saya sudah banyak mendengar nasehat yang kurang dapat saya terima tentang menikah karena Cinta. “Makan tuh Cinta.” Cinta gak bisa bikin kenyang, katanya

Jadi, pada zaman dahulu, konon katanya banyak yang menikah karena dijodohkan. Dalam arti “tidak karena Cinta”.

Cinta bisa tumbuh dengan seringnya bersama setelah menikah, katanya.

Nasehat ini bisa jadi benar, atau malah sangat benar. Akan tetapi, ini bukan hal mudah. Saya katakan tak mudah, karena saya tidak bisa melakukan itu.

Makanya, saya salut teramat sangat pada orang-orang, termasuk Ibu saya yang bisa melakukannya.

Itu cerita zaman dulu yang dimasa sekarang mungkin saja masih berlaku. Tapi tidak pada saya.

Nah, bagi saya Cinta itu adalah tali.

Cinta adalah titi.

Saat sepasang manusia berjanji dalam ikatan suci pernikahan, maka selain tanggung jawab atas janji, maka cinta menjadi tali pengikat, menjadi titi penghubung antara dua hati. Yang nantinya cinta inilah yang menjadi kekuatan yang saling menyatukan.

Mudah-mudahan anda sudah baca kisah-kisah cinta zaman dahulu, yang mengharu biru, bukan hanya cerita Siti Nurbaya. Tapi kisah Cintanya yang Mulia Baginda Nabi Muhammad SAW dan istri tercinta beliau yang mulia “Khadijah”, Kisah cintanya Ali dan Fatimah Azzahra yang bisa diteladani.

Atau kisah cintanya Laila-Majnun yang penuh romantisme.

Artinya rasa Cinta ini begitu hebatnya menyatukan dua hati.

Saat ada cinta dalam pernikahan, maka pasangan akan bersama-sama menjaga tanggung jawab atas cinta itu.

Ketika ada cinta, artinya ada pema’afan saat salah satunya melakukan kesalahan.

Ketika ada cinta, artinya ada penerimaan/pemakluman atas kekurangan masing-masing.

Ketika ada cinta, artinya masalah sebesar apapun dihadapi bersama, untuk menjaga dan mempertahankan rumah tangga.

Ketika ada Cinta, artinya masalah sebesar apapun tidak menjadi penghalang untuk tetap bersama.

Tapi ketika tidak ada Cinta, maka alasan secuil putil pun bisa menjadi alasan untuk berpisah.

Padahal bukan karena masalahnya yang secuil, tapi karen rasa cintanya yang tinggal secuil atau mungkin sudah tak cinta lagi.

Ini fakta!

Banyak yang bercerai dengan alasan macam-macam.

Padahal intinya, hanya satu; Sudah tak Cinta lagi.

Ketika cinta yang bicara, maka rintangan sebesar apapun tak jadi masalah, selalu ada alasan untuk bersatu.

Tapi ketika sudah tak cinta, masalah kecil bisa dijadikan alasan untuk berpisah.

Lalu bagaimana cinta bisa dianggap remeh temeh dalam hubungan antar manusia, karena dianggap gak bisa dimakan?

Pak/Buk kalau bukan karena cinta, bagaimana bisa mudah bekerja keras cari nafkah untuk anak istri?

Jika bukan karena cinta, bagaimana istri bisa bertahan saat suami tidak mencukupi?

Nah, lalu bagaimana dengan Cinta yang lebih tinggi? Cinta pada sang maha cinta?

Orang yang tidak Cinta pada Tuhannya, pasti tersiksa dengan rutinitas ibadahnya. Banyak ngeluhnya. Ini fakta!

Orang yang Sholat karena rasa Cinta pasti lebih ikhlas, lebih tenang dan ingin terus berlama-lama dalam sholatnya, bahkan setelah sholat fardhu, pengen nambah lagi sholat sunah, dan akan selalu ingin melakukan sholat yang terbaik untuk penciptanya.

Orang yang sholatnya karena melepas kewajiban atau rutinitas semata, maka dia akan tersiksa dengan sholat itu, akan merasa berat, dan bermalas-malasan dalam mengerjakannya. Ini fakta!

Oleh karena itu, lumrah kalau saya bilang “gak usah ngomong ikhlas, kalau tak Cinta”

Ikhlas itu butuh cinta…

 

Kenapa bisa ikhlas? Karena sadar Tuhan pasti melihat. Didzolimi kok ikhlas? Karena Tuhan pasti lihat, pasti ada balasanNya. Kehilangan kok ikhlas? Karena Tuhan pasti tau, pasti diganti, kalau gak diganti? Pasti ada pahalanya, ada kebaikan dibalik itu. Artinya selalu berprasangka baik pada Tuhan, maka timbullah ikhlas, ridho pada apa yang terjadi. Dan itu semua bisa terjadi jika ada….. Cinta. Yah… Cinta yang hakiki.

Kita teramat kecil untuk bisa memaknai arti cinta yang hakiki ini teman-teman. Karenanya saya masih terus belajar.

Maka mulai hari ini dan seterusnya, jadikan Cinta itu kekuatan “The Power of Love” yang akan mengubah hidup kita lebih baik dan berkesempatan untuk merasakan Keajaiban Cinta “Miracle of Love”

Anda setuju dengan artikel ini? Atau ingin diskusi dengan saya, anda bisa langsung hubungi saya di 081376524140

Semoga banyak manfaatnya, salam Cinta. Wassalamu’alaikum warahmatullohi wabarokatuh.

Please follow and like us:

Artikel Yang Direkomendasikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *