Maulida Hanim“Andai Uang Bisa Ngomong”
Artikel ini saya tulis untuk teman-teman yang sedang punya masalah keuangan. Saya berharap setelah membaca ini anda menemukan solusi yah.
Perlu anda tau teman-teman…
Berapa banyak orang yang terjebak masalah keuangan akibat nasehat yang menyesatkan. Ya, sekilas seperti nasehat, padahal itu pembunuhan bagi nyawa finansial anda. (Yeee…. Sudah kece gak nih bahasanya?)
“Nak, uang gak dibawa mati. Harta benda, Jabatan semua yang kamu miliki gak dibawa mati.” Pernah dengar yah, nasehat seperti ini.
Saya tidak ingin menyalahkan yang memberi nasehat. Akan tetapi jika salah dalam menafsirkan nasehat ini bisa menyesatkan anda pada masalah finansial. Membuat anda terjebak dan sulit untuk punya uang, harta benda, jabatan dll.
Jebakan yang lebih mengharukan jika sudah bawa-bawa Nabi. “Lihat kehidupan Nabi kita, sangat sederhana, kamu bukan siapa-siapa, kok melebihi Nabi?” ( Wahhh kacau nih..)
Saya bukan ahli sunnah dan tafsir, tapi sedikitnya saya tau bahwa Nabi kita pernah kaya. Baca donk sejarahnya secara utuh. Nabi Muhammad SAW kalau Qurban itu berapa ekor unta?
Nabi Yusuf punya jabatan dan tahta, Nabi Ayub punya masa kejayaan dan kaya, dst … (Baca sendiri yah…)
Artinya, jika Beliau-Beliau para Nabi itu mau meminta kekayaan, gampang toh?
Lalu, kenapa anda masih tertunda kekayaan dan kejaya’annya?
Apa karena anda Bukan Nabi?
Apakah anda kurang bekerja keras?
Anda tidak yakin bisa kaya?
Bukan, teman-teman.
Bukan itu semua jawabnya.
Kita adalah hamba Tuhan yang maha Kaya, sangat mudah jika Tuhan menghendaki kita kaya.
Jika sudah dengan segala upaya yang anda lakukan, uang kekayaan, harta, jabatan masih enggan menghampiri anda, kalau pun menghampiri tidak bertahan lama, maka curigalah bahwa didalam pikiran anda ada mindset bahwa “uang tidak dibawa mati, harta benda tidak dibawa mati, jabatan tidak dibawa mati.” Seperti ituh!
Maka berhati-hatilah dalam mengadopsi nasehat, pastikan anda menafsirkan nasehat itu dengan tepat untuk kemaslahatan kehidupan anda dunia dan akhirat.
Karena ;
1. Uang , harta, benda, dan pangkat jabatan, pada hakekatnya bisa dibawa mati, dan menjadi pembela anda saat sudah mati. (*Ada caranya)
2. Tidak semua nasehat bisa cocok untuk semua sisi kehidupan.
3. Semua orang berhak untuk menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat.
Andai uang bisa ngomong, mungkin dia akan bilang “Kasihan Deh Loe.”
Kenapa saya bisa bilang begini?
Darimana saya tau?
Karena saya pernah mengalaminya.
Benar. Uang tidak dibawa mati, artinya “jika punya uang jangan disimpan hingga saat anda mati dan uang anda hanya bisa dinikmati oleh yang hidup.” Ini mengharukan.
Uang tidak dibawa mati, artinya jika punya uang, maka nikmatilah selagi hidup.
Uang tidak dibawa mati, artinya jika punya uang, maka gunakanlah untuk hal-hal bermanfaat sebagai investasi akhirat.
Karena Tuhan menciptakan dunia beserta isinya untuk kita nikmati.
Tapi jangan lupa, Tuhan ciptakan kita untuk berbakti padaNya. Maka gunakan kenikmatan dunia untuk berbakti padaNya.
Karena, orang miskin yang sesungguhnya adalah…. Dia yang setelah tubuhnya dikubur dalam tanah, dan ruh sudah kembali pada penciptanya, sedangkan semua hartanya masih tinggal di dunia. Tak ikut bersamanya, karena berada pada dimensi yang berbeda.
Lalu bagaimana supaya hartanya bisa ikut bersama dia di alam kubur?
1. Ada sedekah Jariyah, gunakan harta anda untuk itu.
2. Ada ilmu yang berguna, gunakan harta anda untuk menuntut ilmu dan ajarkan pada orang lain.
3. Ada doa anak yang sholeh, maka gunakan harta untuk membiayai pendidikan anak yang terbaik yang akan mengajarkannya tentang kesholehan. Sehingga anda bisa mendapatkan doa dari anak yang sholeh.
Paham yak? Paham lah…? Paham donk…?
Lalu jika sudah terlanjur mati gimana mbak Mol? Semoga ahli waris paham hal ini, atau membaca tulisan saya ini, semoga diringankan untuk mengamalkannya. Aamiiin.
Soal mindset tadi gimana Mbak Mol?
Laksana komputer, mungkin saja restart pikiran dibutuhkan, atau bahkan instal ulang program mindset dipikiran bawah sadar anda.
Hubungi therapis terdekat, atau anda boleh hubungi saya di 081376524140
Semoga tulisan ini banyak manfaatnya,
Salam cinta dari saya, Wassalamu’alaikum warahmatullohi wabarokatuh.
