Mungkin anda akan melongo membaca judul artikel ini, karena bagaimana bisa kurang uang sama dengan kurang cinta? Begitu mungkin pikir anda.
Memang ada berbagai penyebab kekurangan uang, banyak hutang, boros, dll. Tetapi semua berawal dari mindset atau pola pikir.
Orang yang lahir dan tinggal di lingkungan yang serba susah akan cenderung punya pola pikir susah karena begitulah yang diajarkan oleh lingkungannya, kecuali jika dia mulai mempertanyakan situasi yang terjadi dan punya tekad untuk mengubahnya menjadi lebih baik.
Nah, kalau cinta dengan uang, apa hubungannya ya?

Hubungannya ada di program atau pola pikir yang ditanamkan oleh orang tua kandung atau orang tua asuh sejak kita kecil, walaupun penanaman pola pikir itu seringkali dilakukan secara tidak disadari.
Contoh, orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak banyak waktu untuk anak-anaknya dapat menyebabkan anak merasa kekurangan cinta dari orang tuanya. Alasan orang tua tentu saja kerja keras cari uang buat mereka.
Dan ketika kejadian tersebut berulang dalam waktu lama, anak yang merasa kekurangan cinta akan punya kecenderungan berpikir bahwa pekerjaan dan uang menyebabkan mereka ditinggalkan oleh orang tua.
Sehingga ketika program tersebut tertanam di bawah sadar mereka, maka bisa jadi di masa dewasanya mereka akan menjadi orang yang sulit cari pekerjaan, karena persepsi mereka pekerjaan itu menyebabkan orang tua jarang di rumah. Atau mereka dapat pekerjaan tapi cuma kerja sebentar terus keluar dan nganggur lagi, dan terus berulang seperti itu. Karena di bawah sadar mereka ada program yang mengatakan pekerjaan jadi penyebab masalah cinta di keluarga.
Atau juga jadi kesulitan keuangan, karena di bawah sadar mereka ada trauma tentang uang jadi penyebab kurangnya kasih sayang, sehingga tanpa disadari mereka menolak peluang-peluang yang berpotensi menghasilkan uang banyak, atau bahkan jadi boros dan berhutang karena secara tidak sadar mereka benci dengan uang, sehingga melakukan hal-hal yang membuatnya makin benci uang seperti berhutang.
Contoh lain, ketika anak menyaksikan orang tua bertengkar karena masalah keuangan, maka si anak bisa jadi akan merasa bahwa:
1.Uang itu sumber masalah dalam keluarga.
2.Uang mengakibatkan hilangnya cinta dalam keluarga
Efeknya sang anak bisa jadi akan benci dengan uang yang dianggap sebagai penghancur cinta dalam keluarga. Uniknya hal ini kadang tidak disadari sang anak. Karena bisa jadi dia sangat menginginkan punya uang banyak tetapi entah kenapa sangat sulit sekali punya penghasilan besar, karena di bawah sadarnya program yang berjalan adalah “Uang itu masalah”.
Atau bisa juga terjadi sebaliknya, si anak ketika dewasa akan berjuang bekerja keras mencari uang sebanyak mungkin agar tidak kehilangan cinta dalam keluarganya dan berhasil jadi kaya atau berpenghasilan besar. Ini masih lebih baik tapi di satu sisi tetap kurang memberdayakan, karena pola pikir yang dia punya adalah menukar uang dengan cinta, ada uang ada cinta, tak ada uang tak ada cinta, jadi supaya bisa punya cinta maka dia merasa harus punya banyak uang.
Karena itu tidak heran jika ada pria yang berusaha mendapatkan seorang wanita idamannya dengan menggunakan uang sebagai jalan pendekatannya dan menghamburkan uangnya demi si wanita agar bisa mendapatkan cintanya, walaupun yang terjadi ujungnya adalah si wanita malah pergi meninggalkan dia dan menikah dengan pria lain. Akhirnya cinta gak dapat, uang pun menguap bagai asap.
Tidak semua anak yang kekurangan cinta di keluarganya menjadi bermasalah dengan uang di masa depannya. Ada juga yang menjadi bermasalah di hubungan asmara, dan ada juga yang tetap baik-baik saja bahkan menjadi lebih baik dari orang tuanya karena mereka belajar dari pengalaman dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan orang tuanya.
Tetapi jika anda punya masalah dengan keuangan dan punya trauma kekurangan cinta dalam keluarga, maka bisa jadi anda harus membereskan masalah cinta dulu agar uang lebih mudah datang dalam kehidupan anda.
Anda punya trauma tentang uang? Susah dapat uang? Banyak hutang? Boros? Berapa banyakpun uang yang dimiliki selalu tidak cukup?
Berarti anda perlu bertemu saya untuk sesi terapi keuangan dengan metode Miracle of Love.
Hubungi saya di nomor whatsapp 0813 7652 4140