Berapa banyak orang yang stres dan frustasi bahkan ada yang gila karena sibuk mengurus urusan yang bukan seharusnya menjadi urusannya?
Bahkan ada yang merasa sangat bertanggung jawab atas sesuatu yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawabnya?
Pertanyaan ini saya ajukan untuk membuka nalar anda tentang hidup dan kehidupan, kawan-kawan.
Yah… Apa kabar saudaraku sekalian? Lama saya tak menyapa lewat tulisan. Di artikel kali ini kita akan membahas Magnet Cinta versi saya sendiri “MOL” (miracle of love).
Artikel ini saya tulis untuk teman-teman yang sedang punya masalah Cinta dalam Rumah Tangganya. Ya, Cinta yang sudah terikat dengan pernikahan tentunya.
Teman-teman sekalian, coba pikir ya; jika suami istri yang tadinya saling cinta, kemudian ribut karena adanya orang ke-3 (pelakor = perebut laki orang, pebinor = perebut bini orang, perutagaol = perusak rumah tangga orang lain) ahhh… Ntah apalagi istilahnya, bisa aja saya. 😊🙏
Coba pikir; dalam kasus diatas, masih adakah “cinta” itu diantara mereka?
Banyak yang keliru dalam memaknai cinta. Kalau kamu mencintaiku, kamu harus lakukan ini dan itu.
Ini caraku mencintaimu, maka kamu harus lakukan yang sama denganku agar cintaku tidak bertepuk sebelah jidat. 😊
Pemakna’an cinta yang kurang tepat ini, yang bikin para pecinta stres dan akhirnya jenuh dengan cintanya sendiri.
Nah, sesuai konteks diatas, saya awali dengan pertanyaan; maka disini saya tegaskan; Uruslah apa yang menjadi urusanmu, selebihnya serahkan pada Tuhan sang maha Cinta.
Jadi, jika kamu mencintai pasanganmu, itu urusanmu. Maka cintailah dia dengan caramu yang buatmu bahagia.
Namun, membuat pasanganmu juga merasakan yang sama denganmu, mencintaimu sama seperti kamu mencintainya; itu bukan urusanmu
Hakekatnya; yang bisa membuat pasanganmu mencintaimu dengan sebenarnya, itu adalah urusan Tuhan sang maha cinta.
Tuhan yang menggenggam hati pasanganmu, yang bisa membolak balikkan hati pasanganmu, bisa membuat hati pasanganmu mencintaimu dengan setia atau tidak, itu semua urusan Tuhan, bukan urusanmu.
Maka, jika cintamu benar adanya, cintailah pasanganmu yang kau nikahi itu, karena mengharap Ridho sang maha cinta, karena nikah itu ibadah terpanjang yang tak usai sampai kita menutup mata, kecuali kamu nyerah, dan gak mau nikah lagi. (Say…apakah kamu secemen ituh?) 🙏
Lalu, bagaimana dengan kejadian pelakor, pebinor dan pertagaol yang saya sebut tadi? Itu juga bukan tanggung jawabmu.
Belajarlah untuk menjadi magnet cinta bagi kehidupan.
Hakekatnya; hidup kita di dunia ini hanya persinggahan. Kita tidak pernah tau sampai kapan, dan akan dipertemukan dengan siapa, nikah dengan lelaki/wanita yang bagaimana, siapa namanya, berapa usianya, apa profesinya, kapan nikahnya, dimana, bakal punya anak atau gak; semua itu kita tidak pernah tau.
Tapi yang harus kita upayakan, bagaimana kita bisa menjalaninya dengan sebaik-baiknya, agar bisa kembali ke Surga sebagai tujuan kita. Karena hakekatnya kita ini makhluk-makhluk Surga, dan sudah seharusnya kembali ke surga.
Nah, kok jadi pengajian gini sih? 🤭
Maksud saya, jika ada problema dalam rumah tangga, maka fokuslah untuk surgamu sendiri. Urus saja urusan surgamu sendiri, karena berat bagimu untuk mengurus surga pasanganmu, dan kamu gak akan sanggup,
Menyerahlah… Hanya kepada Alloh sang maha cinta. Harapkan cintaNya yang luar biasa itu, dengan melakukan apapun yang di cintaiNya.
Jika kamu konsisten ke arah ini, memfokuskan pikiranmu untuk melakukan apapun yang dicintaiNya, mengharap cintaNya, sehingga hatimu penuh dengan energi cintaNya, dan kamu berani bilang “cukup Alloh bagiku”; maka …
*Ucapanmu akan terjaga
*Sikap dan perbuatanmu pun terjaga
*Tak akan ada yang tersakiti oleh perbuatanmu
*Senyummu akan semakin mempesona
*Sedekahmu semakin deras mengalir
*Kasih sayangmu pada sesama manusia dan sesama makhluk Tuhan semakin membara
*Kamu semakin gemar menolong
*Vibrasi cintamu semakin terasa bergelora
*Kamu semakin bersinar penuh cinta, dan menjadi magnet cinta
*Kamu semakin dicintai Tuhan dan seluruh penduduk langit
*Miracle of love terjadi padamu
Kalau sudah begini, kamu gak bakal mengharap cinta dari siapapun lagi, termasuk cinta pasanganmu. Karena hatimu sudah penuh dengan cinta Ilahi, cinta sang maha Cinta.
Dan kalau sudah begini, namun pasanganmu masih mencari-cari cinta lain selain mencintaimu, maka artinya ;
1. Pasanganmu teramat bodoh karena sengaja mengabaikan cintamu yang luar biasa itu
2. Pasanganmu tidak sefrekwensi lagi cintanya denganmu, bahkan mungkin tidak akan sesurga denganmu
3. Tuhan hendak mengganti pasanganmu dengan yang lebih baik
Apapun alasannya; ke tiga poin diatas bukanlah urusanmu. Saya tegaskan sekali lagi, ketiga poin diatas bukan urusanmu.
Maka kamu gak perlu stres dan frustasi, atau bahkan gila gegara memikirkan hal itu. Biarlah pasanganmu diurus oleh yang menciptakannya; yaitu sang maha cinta; Alloh Subhanahuwata’ala
Jika memang mencintai pasanganmu itu membuatmu bahagia, karena kamu melakukannya untuk ibadah kepada Alloh, silahkan saja, inilah yang menjadi urusanmu. Cintai dia sebaik yang kau bisa.
Jika kamu mencintai pasanganmu untuk memikat hatinya dan berharap mendapatkan cintanya, bersiaplah untuk menderita.
Hati dan cinta pasanganmu, bukanlah urusanmu. Kamu gak punya kuasa untuk mengurusnya.
Pada akhirnya setelah kita meninggalkan dunia ini, kita akan ditanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita sendiri dan menuju surga kita sendiri. Maka fokuslah.
Carilah bekal sebanyaknya untuk kita bawa pulang ke surga, kampung halaman kita yang sejati, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Semoga banyak manfaatnya, salam cinta banyak-banyak. Love you so much.
Jika kamu butuh konsultasi atau Therapy untuk masalah yang terkait dalam artikel ini, kamu bisa langsung hubungi saya di 081376524140
Assalamu’alaikum